June 1, 2023

Kamu yang mana?

Kenapa saat Berpuasa Lebih Sering Mengantuk dan Menguap? : Okezone Muslim

Kamu tentu sebelumnya pernah rasakan keadaan saat badan berasa benar-benar capek walau telah istirahat secara baik? Bahkan juga, sebagian orang alami keadaan ini dengan terus-terusan. Lho, kok dapat? Rupanya, ada banyak keadaan penyakit dalam yang jarang-jarang dijumpai yang menjadi pemicunya. 

Yok, kita cari info apakah yang mengakibatkan badan berasa capek dan lemas walau telah istirahat secara baik!

sebelum lanjut ke artikel, kalian wajib cobain main game di Aladdin138, karna banyak keuntungan nya loh, selain kalian dapat penghasilan dengan hanya bermain game, kalian juga dapat menikmati bonus menarik setiap harinya, dan kalian bisa bermain game seru dimanapun dan kapanpun.

  1. Sindrom kecapekan akut atau CFS

Kamu barangkali sempat alami keadaan saat badan berasa capek dan lemas walau telah tidur yang memadai. Nach, rupanya ada satu keadaan klinis yang terkait dengan tanda-tanda ini, yakni Sindrom Kecapekan Akut atau CFS (chronic fatigue syndrome). Dr. Anthony Komaroff, profesor dari Harvard Medical School menjelaskan, CFS ialah “keadaan yang membuat seorang berasa benar-benar capek dan kecapekan sepanjang 6 bulan atau lebih. ” Tanda-tandanya mencakup merasa sakit otot dan persendian, permasalahan tidur, sakit di kepala, dan kesusahan fokus. Walau CFS bisa memengaruhi orang dari semua umur, tetapi paling umum terjadi ke orang berumur 40 sampai 60 tahun. Faktor-faktor resiko CFS mencakup infeksi virus tertentu, permasalahan mekanisme kebal, dan depresi. CFS sendiri masih susah untuk diketahui, karena tidak ada test laboratorium atau test diagnostik yang jelas. Tetapi, dengan penyembuhan yang pas, banyak orang dengan CFS dapat berasa lebih bagus.

  1. Fibromyalgia

Bila kamu merasakan capek walau telah istirahat, kemungkinan kamu alami permasalahan kesehatan ini. Permasalahan rasa capek yang dirasa walau telah tidur memadai bisa disebabkan karena keadaan klinis yang disebutkan Fibromyalgia. Dr. Winfried Häuser, seorang profesor sekalian dokter yang berpraktik di Klinikum Saarbrücken Jerman menerangkan, “Fibromyalgia ialah keadaan yang mengakibatkan merasa sakit akut di semua badan, yang umumnya dibarengi rasa capek yang berat dan masalah tidur.”

Tanda-tanda yang lain mencakup kekakuan otot, sakit di kepala, dan masalah pencernaan. Fibromyalgia paling umum terjadi pada wanita dan umumnya diawali pada usia 20 sampai 50 tahun. Factor resiko fibromyalgia diantaranya factor genetik, trauma fisik atau emosional, dan infeksi virus tertentu. Analisis Fibromyalgia sendiri didasari pada tanda-tanda dan pemeriksaan fisik. Penyembuhan mencakup obat pembasmi merasa sakit, therapy fisik, dan therapy sikap.

  1. Sindrom iritasi usus besar

Bila kamu telah istirahat tetapi berasa masih tetap capek, kemungkinan ini pemicunya. Sindrom Iritasi Usus Besar atau IBS (Irritable bowel syndrome) ialah keadaan klinis yang bisa mengakibatkan rasa capek yang berat walau sudah tidur memadai. Menurut Dr. Gerdien Lammers, seorang pakar gastroenterologi dari Rumah Sakit Kampus Maastricht di Belanda, IBS ialah “masalah fungsional dari aliran pencernaan yang diikuti peralihan rutinitas bab dan ngilu perut.”

Tanda-tanda yang lain mencakup kembung, gas, dan kesan tidak nyaman di perut. IBS bisa dipacu oleh beragam factor, terhitung depresi, makanan tertentu, dan peralihan hormon. Analisis IBS didasari pada tanda-tanda dan pemeriksaan fisik. Penyembuhan mencakup peralihan skema makan, beberapa obat, dan therapy sikap.

  1. Sindrom kaki resah

Lelah terus menerus walau telah istirahat benar-benar sangat mengusik. Kita kemungkinan bertanya, apa sich pemicunya? Sindrom Kaki Resah (Restless Legs Syndrome/RLS) adalah penyakit dalam yang jarang-jarang dijumpai tetapi bisa jadi pemicu seorang berasa capek walau telah istirahat secara baik. RLS diikuti kesan tidak nyaman berasa seperti gatal, kesemutan, dan kebakar di bagian kaki yang mengakibatkan seorang merasakan tidak tenang dan ingin gerakkan kakinya dengan terus-terusan.

Dokter yang berpraktik di The United Lincolnshire Hospitals Kepercayaan (ULHT), Dr. Michael Oko, menerangkan jika RLS bisa terjadi pada siapa pun, tetapi lebih biasa terjadi pada wanita dan orang yang berumur di atas 40 tahun. RLS bisa memengaruhi kualitas tidur seorang dan mengakibatkan kecapekan pada siang hari. Berdasar study American Sleep Association, pemicu RLS belum sempat dijumpai dengan tentu tetapi ada faktor-faktor yang bisa memacu berlangsungnya RLS, misalnya kurang zat besi pada tubuh atau efek beberapa obat tertentu.

  1. Sindrom capek otak

Telah istirahat tetapi tetap capek? Kemungkinan ini yang kamu rasakan! Sindrom Capek Otak atau Brain Fog menjadi satu diantara penyakit dalam yang kemungkinan dirasakan seorang walau telah istirahat secara baik. Permasalahan ini dapat mempengaruhi performa seorang dalam kegiatan setiap hari. Profesor dari DePaul University Chicago, Dr. Leonard Jason, menerangkan jika Brain Fog ialah tanda-tanda umum dari beberapa keadaan klinis, terhitung Sindrom Kecapekan Akut dan Fibromyalgia.

Brain Fog diikuti susah fokus, kesusahan memutuskan, susah ingat info baru, dan berasa ketidaktahuan. Ada banyak study yang memperlihatkan jika Brain Fog berkaitan dengan infeksi pada tubuh. Maka dari itu, perawatan yang efisien harus mengarah infeksi dan menjaga keadaan klinis yang memicunya. Cara-cara untuk menurunkan Brain Fog dengan mempertahankan kesehatan tidur, konsumsi makanan yang sehat, dan lakukan olahraga dengan teratur.

Lumrah untuk seorang berasa capek sesudah berusaha keras, tetapi jika kecapekan bersambung dan mempengaruhi sehari-harinya, perlu memerhatikan tanda-tanda yang ada. Ke-5 permasalahan yang sudah diterangkan di atas menjadi pemicu dari kecapekan akut dan mengusik kegiatan setiap hari. Dalam masalah ini, penting untuk konsultasi sama dokter untuk ketahui pemicu dan jalan keluar dari tiap-tiap sindrom. Disamping itu, jaga jadwal tidur, mengelola waktu istirahat, dan jalani pola hidup sehat bisa menolong kurangi tanda-tanda kecapekan akut. Tidak boleh acuhkan tanda-tanda yang ada dan lihat kesehatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *